Koefisien Pengaliran
Koefisien pengaliran (C), didefinisikan sebagai nisbah
antara puncak aliran permukaan terhadap intensitas hujan. Perkiraan atau
pemilihan nilai c secara tepat sulit dilakukan, karena koefisien ini bergantung
dari :
1.
Kehilangan air akibat
infiltrasi, penguapan, tampungan permukaan.
2.
Intensitas dan lama
hujan
Dalam perhitungan drainase permukaan, penentuan nilai c
dilakukan melalui pendekatan yaitu berdasarkan karakter permukaan. Kenyataan
dilapangan sangat sulit menemukan daerah pengaliran yang homogen. Dalam kondisi
yang demikian, maka nilai c dapat dilihat pada lampiran. (I
Made Kamiana, 2010, Teknik perhitungan debit rencana bangunan air, halaman 84)
Daerah yang memiliki
cekungan untuk menampung air hujan relative mengalirkan lebih sedikit air hujan
dibandingkan dengan daerah yang tidak memiliki cekungan sama sekali. Efek
tampungan oleh cekungan ini terhadap debit rencana diperkirakan dengan
koefisien tampungan yang diperoleh sebagai berikut, (Sumber wesli Drainase
Perkotaan halaman 33 ) ;
Cs = 2 tc / (2tc+2td)
Di mana :
Cs = Koefisien Tampungan
tc = Waktu Konsentrasi
td = Waktu konsentrasi air mengalir pada
saluran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar