DAUR HIDROLOGI
Daur atau siklus hidrologi
adalah gerakan air laut ke udara, kemudian jatuh ke permukaan tanah, dan
akhirnya mengalir ke laut kembali. Siklus peristiwa tersebut sebenarnya
tidaklah sesederhana yang kita bayangkan, karena pertama, daur itu dapat berupa
daur pendek, yaitu hujan yang segera dapat mengalir kembali ke laut. Kedua,
tidak adanya keseragaman waktu yang diperlukan oleh suatu daur. Selama musim
kemarau kelihatannya daur seolah-olah berhenti, sedangkan dalam musim hujan
berjalan kembali. Ketiga, intensitas dan frekuensi daur tergantung kepada letak
geografis dan keadaan iklim suatu lokasi. Siklus ini berjalan karena sinar
matahari. Posisi matahari akan berubah setiap masa menurut meridian (meskipun
sebenarnya posisi bumi yang berubah). Keempat, berbagai bagian daur dapat
menjadi sangat kompleks, sehingga kita hanya dapat mengamati bagian akhir saja
terhadap suatu curah hujan diatas permukaan tanah yang kemudian mencari
jalannya untuk kembali ke laut (C.D. Soemarto,
1993).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar