Rabu, 12 Juni 2013

Koefisien Pengaliran
Koefisien pengaliran (C), didefinisikan sebagai nisbah antara puncak aliran permukaan terhadap intensitas hujan. Perkiraan atau pemilihan nilai c secara tepat sulit dilakukan, karena koefisien ini bergantung dari :
1.                  Kehilangan air akibat infiltrasi, penguapan, tampungan permukaan.
2.                  Intensitas dan lama hujan
Dalam perhitungan drainase permukaan, penentuan nilai c dilakukan melalui pendekatan yaitu berdasarkan karakter permukaan. Kenyataan dilapangan sangat sulit menemukan daerah pengaliran yang homogen. Dalam kondisi yang demikian, maka nilai c dapat dilihat pada lampiran. (I Made Kamiana, 2010, Teknik perhitungan debit rencana bangunan air,  halaman 84)
Daerah yang memiliki cekungan untuk menampung air hujan relative mengalirkan lebih sedikit air hujan dibandingkan dengan daerah yang tidak memiliki cekungan sama sekali. Efek tampungan oleh cekungan ini terhadap debit rencana diperkirakan dengan koefisien tampungan yang diperoleh sebagai berikut, (Sumber wesli Drainase Perkotaan  halaman 33 ) ; 
Cs        = 2 tc / (2tc+2td)
Di mana :
Cs        = Koefisien Tampungan
tc         = Waktu Konsentrasi

td         = Waktu konsentrasi air mengalir pada saluran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar